Jika kamu pernah membuka tutup botol madu dan meletup, jangan khawatir.

Ini penjelasannya:

Penyebab umum madu bergas adalah kadar air yang tinggi (diatas 22%) yang menyebabkan fermentasi. Fermentasi terjadi karena mikroba yang memakan gula, menghasilkan gas co2 , alkohol dan asam. Atau bisa juga disebabkan bakteri lain kontaminasi saat panen tidak hygine. Sedang untuk kadar air dipengaruhi oleh lokasi, musim dan panen itu sendiri.

Lalu bagaimana dengan madu yang tidak bergas, apakah madu asli?

Tidak selamanya madu bergas atau tidak bergas itu madu palsu (red: sintetis, oplosan).

Madu yang kita temui di rak supermarket umumnya tidak berfermentasi, karena sudah melalui proses 'pasteurisasi' agar madu dapat dikemas dan disajikan kepada kita dengan baik.

Madu murni tanpa proses (raw) sangat rentan berfermentasi karena dipengaruhi oleh cara panen itu sendiri. Idealnya madu dipanen saat sudah matang. Indikasinya adalah honeycomb sudah tertutup lilin lebah dan jika diuji kadar air sekitar 20-22%.

Ringkasan:

  • Madu bergas karena proses fermentasi.
  • Secara manfaat madu, kandungan enzim madu murni (raw) lebih tinggi.
  • Jangan gunakan uji manual untuk memastikan kualitas madu, gunakan uji lab sesuai parameter SNI Madu.

@PemerhatiMadu

Previous Post Next Post