Madu yang sudah rusak biasanya menunjukkan beberapa tanda yang dapat dikenali. Berikut adalah tanda-tanda utama madu yang sudah rusak:
Perubahan Warna
Madu yang rusak sering kali berubah warna menjadi lebih gelap dari warna aslinya. Warna yang terlalu gelap bisa menjadi indikasi bahwa madu telah teroksidasi atau mengalami perubahan kimia.
Perubahan Rasa
Madu yang rusak mungkin memiliki rasa yang berbeda dari biasanya, seperti rasa asam atau pahit. Ini bisa disebabkan oleh fermentasi atau kontaminasi.
Bau Menyengat
Madu yang rusak dapat mengeluarkan bau yang tidak sedap atau menyengat. Bau ini bisa menjadi tanda bahwa madu telah terkontaminasi oleh bakteri atau jamur.
Tekstur Encer atau Menggumpal
Madu yang rusak bisa menjadi lebih encer atau menggumpal. Tekstur yang tidak konsisten ini bisa disebabkan oleh perubahan suhu atau fermentasi.
Muncul Busa atau Gas
Jika madu mulai berbusa atau mengeluarkan gas, ini bisa menjadi tanda bahwa madu telah mengalami fermentasi. Fermentasi terjadi ketika madu mengandung kadar air yang tinggi dan terkontaminasi oleh mikroorganisme.
Kristalisasi Berlebihan
Meskipun kristalisasi adalah proses alami pada madu, kristalisasi yang berlebihan atau tidak merata bisa menjadi tanda bahwa madu telah disimpan dalam kondisi yang tidak tepat atau sudah lama.
Jika kamu menemukan tanda-tanda ini pada madu, sebaiknya hindari mengonsumsinya karena bisa berisiko bagi kesehatan. Selalu simpan madu di tempat yang sejuk, gelap, dan dalam wadah tertutup rapat untuk menjaga kualitasnya.