Madu yang berbusa bisa disebabkan oleh beberapa faktor, dan ini tidak selalu berarti madu tersebut berkualitas rendah. Berikut adalah beberapa alasan mengapa madu bisa berbusa:
Fermentasi
Madu yang mengandung kadar air tinggi atau disimpan dalam kondisi yang tidak tepat dapat mengalami fermentasi. Proses ini melibatkan bakteri dan khamir yang mengubah gula dalam madu menjadi alkohol dan gas karbon dioksida, yang menyebabkan munculnya busa.
Enzim Diastase
Madu murni yang tidak dipasteurisasi masih mengandung enzim diastase yang ditambahkan oleh lebah selama pematangan madu. Enzim ini dapat menyebabkan madu mengeluarkan gas dan busa, terutama jika madu tersebut baru dipanen.
Kandungan Udara
Selama proses pengemasan, madu bisa terperangkap udara. Ketika botol madu dibuka, udara ini bisa menyebabkan madu berbusa.
Kondisi Penyimpanan
Penyimpanan madu pada suhu yang terlalu tinggi atau dalam waktu yang lama dapat mempercepat proses fermentasi dan menyebabkan madu berbusa. Idealnya, madu disimpan pada suhu sekitar 10-15 derajat Celsius dan dalam wadah tertutup rapat.
Madu yang berbusa umumnya masih aman untuk dikonsumsi, asalkan tidak menunjukkan tanda-tanda pembusukan seperti perubahan warna, bau, atau rasa yang tidak biasa. Namun, kualitas madu mungkin sudah menurun jika fermentasi telah terjadi
madu.or.id, Florens Honey